Inilah Kewajiban Suami, Ketika Istri Dandan Berlebihan |
Tampil cantik tidak ada larangan dalam Islam. Justru sebagai bentuk syukur kita kepada Sang Maha Pemberi kecantikan, kita perlu merawat dan menjaga keindahan dan kecantikan itu sendiri. Sebagaimana kutipan hadits berikut ini:"Sesungguhnya Allah itu indah, dan menyukai keindahan." ( HR. Muslim )
Allah Swt senang dengan tampilan umatnya yang rapi dan bersih. Tampilan yang bersih, rapi, tidak kusut dan kucel terwujud dengan cara berdandan. Dandanan yang seperti apa? Berdandan sebagian besar dimonopoli oleh kaum hawa, tak terkecuali istri.
Istri tampil cantik sangat disarankan hanya untuk suaminya semata, bukan untuk dipublish dengan liar di muka umum. Namun, tak sedikit istri yang malah sebaliknya, berhias secantik mungkin ketika keluar rumah, dan berhias ala-ala kadarnya jika di dalam rumah.
Terlebih memprihatinkannya lagi para istri yang terlalu berlebihan dalam mengusahakan diri agar menjadi cantik. Membeli berbagai perangkat kosmetik terkenal, dengan harga yang fantastis, dari memutihkan wajah, melicinkan, sampai-sampai dengan rayuan yang super instan membuat istri tergiur dan tergoda. Berdandan penuh kehebohan, tak mau kalah dengan artis-artis televisi yang hendak perform di atas panggung. Memakai foundation tebal hingga beberapa senti, lipstik cerah merekah, mencukur habis alis yang alami, selanjutnya digubah ulang dengan tato alis dengan bentuk yang cetar membahana. Belum dengan pemerah pipi yang supaya orang melihat pipi yang kemerah-merahan.
Baca Juga : Apakah benar dosa istri ditanggung suami..??
Bahkan, ada beberapa istri yang rela oplas wajah dan bagian tubuhnya, dengan harapan supaya terlihat lebih cantik sempurna, hidung yang pesek dimancungin, tulang pipi yang temben ditirusin, merestruktur dagu, rambut lurus dikeriting dengan berbagai mode, gantung, spiral, curly bob, cornrows, poni, sebaliknya yang sudah keriting pusing tujuh keliling untuk dilurusin. Tidak sampai di situ, bahkan urusan gigipun tak hanya sekedar tampilan putih dan bersih, namun juga dipasang kawat gigi (behel) bukan bertujuan untuk merapikan gigi, akan tetapi agar lebih indah dan menjadi sorotan atau daya pikat bagi yang melihatnya. Bagian-bagian tubuh direkonstruksi ulang agar menjadi langsing, perfect, dsb.
Sahabat Ummi, memang dalam Islam tidak ada larangan istri berdandan namun, tentu saja tidak dengan kadar yang berlebih-lebihan dan mengarah ke sesuatu hal yang dilarang bahkan dilaknat oleh Allah Swt. Jika istri berperilaku seperti itu, dandan berlebihan, suami memiliki kewajiban untuk menasehati dan menyadarkan istri. Sebab, suami memiliki tanggungjawab terhadap apapun yang dilakukan oleh istri. Bukan malah mendukungnya untuk melakukan renovasi bagian-bagian tubuh atau memberi andil dengan membiayai semua perawatan yang yang sifatnya ekstrem dan dilarang agama.
Atau justru tidak melakukan apa-apa, membiarkan, dan masa bodoh pada istri yang dandan berlebihan tanpa batas, tabarruj dan mengundang perhatian orang yang menyaksikannya.
Sebagaimana diketahui bahwa suami adalah penasehat utama bagi istri, jika apa yang dilakukan istri sudah menyimpang dan melenceng dari ajaran agama. Salah satunya yang berhubungan dengan masalah dandannya istri yang berlebihan.
Seperti yang termakhtub dalam Al'quran: "Laki-laki ( suami) adalah pemimpin bagi kaum wanita ( istri)." (QS. An-Nisa :34)
"Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri-diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu."(QS. At-Tahrim:6)
Jangan Lupa Bagikan Ya Sahabat...
Sumber : (ummi-online)
.
.